[Update] Struktur Teks Cerita Sejarah, Ciri-ciri, Jenis, dan Fungsinya

Teks Cerita Sejarah – Pernahkah Anda, membaca cerita tentang kisah kerajaan di masa lalu atau petualangan srikandi di sebuah masa tertentu yang sudah lampau? Itu adalah salah satu bentuk teks cerita sejarah, yang masih banyak digunakan sampai saat ini.

Terdapat banyak perbedaan antara cerita sejarah dengan cerita lainnya. Buat kamu yang belum tahu hal-hal penting tentang teks cerita tersebut, wajib simak informasi berikut sampai tuntas.

Ada tiga struktur utama dari sebuah teks untuk cerita sejarah, yang harus dipenuhi agar sebuah cerita berlatar belakang sejarah benar-benar bisa menyampaikan pesan dari penulisnya.

Struktur Teks Cerita Sejarah

Orientasi

Bisa juga disebut sebagai pendahuluan dari cerita, yang memperkenalkan sebuah peristiwa sebelum menjelaskannya secara lebih detail di bagian selanjutnya.

Bagian tentang orientasi, pembaca akan dibuat berimajinasi tentang background dari sebuah peristiwa.

Rentetan Kejadian

Pada bagian ini, penjelasan cerita akan lebih fokus pada urutan sebuah peristiwa dari awal sampai selesai dengan alur maju dan tegas.

Penjelasan yang disampaikan, sangat detail dan juga rinci dengan tujuan agar para pembaca bisa benar-benar memahami makna dari cerita tersebut.

Baik itu detail para tokoh, kondisi lingkungan hingga alur masalah hingga mencapai sebuah klimaks yang diinginkan penulis.

Simak Juga Teks Drama Singkat

Di dalam bagian ini juga terdapat penjelasan kejadian, konflik yang terjadi, bagaimana bagian utama konflik. Hingga penyelesaian yang diambil, untuk menyelesaikan konflik tersebut.

Reorientasi

Merupakan bagian yang juga disebut penutup, dimana isinya menjelaskan tentang kaitan peristiwa sejarah itu dengan kondisi saat ini. Termasuk juga komentar, dari penulis tentang kejadian sejarah yang dibahas dalam cerita.

Untuk bagian ini, ada penulis yang memasukkannya namun ada juga yang meniadakannya sehingga struktur hanya berakhir hingga rentetan kejadian hingga tuntas.

Ciri-Ciri Teks Cerita Sejarah

Selanjutnya, kamu juga perlu tahu tentang ciri-ciri yang dimiliki oleh sebuah teks cerita sejarah. Paling tidak, ada lima ciri utama yang melekat pada teks jenis ini.

1. Urutan Kejadian yang Jelas

Urutan kejadian yang dijelaskan dalam cerita ini jelas dan terstruktur. Mulai dari awal sebuah peristiwa, kemudian konflik-konflik apa saja yang terjadi. Sampai pada klimaks dari peristiwa tersebut, lengkap dengan penyelesaian.

Sangat berbeda dengan naskah cerita biasa. Dimana ada yang bisa dibuat dengan alur mundur atau bolak balik, untuk membuat pembaca mengetahui apa yang terjadi di masa lalu dan berkaitan dengan masa sekarang.

2. Menjelaskan Cerita Berulang

Maksudnya adalah, cerita ini menjelaskan sebuah kejadian yang sudah pernah muncul di masa lalu. Tapi, dengan cara penyampaian yang lebih update sesuai dengan kondisi pembaca saat ini dan tetap mengedepankan kebenaran dari peristiwa tersebut.

3. Strukturnya Utamanya Hanya Tiga

Hanya memiliki tiga unsur utama yang terdiri dari orientasi atau perkenalan peristiwa, kemudian penjelasan peristiwa, dan penutup atau reorientasi.

Masing-masing struktur memiliki hubungan kuat satu sama lain, sehingga tidak bisa dipisahkan ketika membuat sebuah teks tentang cerita sejarah.

4. Berisi Berbagai Fakta

Cerita ini menjelaskan sebuah peristiwa berdasarkan fakta, bukan karangan seenak maunya penulis saja karena berhubungan dengan sejarah masa lalu. Sehingga, nantinya bisa menjadi update informasi sejarah bagi siapapun yang membaca.

Fakta tersebut berhubungan dengan tanggal, lokasi, dan lain-lain. Sehingga ketika disatukan dengan fakta terkait peristiwa yang diceritakan, tidak akan membuat sebuah informasi ganda yang membingungkan pembaca.

Simak Juga Teks Ulasan

5. Menggunakan Konjungsi Temporal

Merupakan kata penghubung, yang akan mempertemukan dua peristiwa yang berbeda dari segi waktu terjadinya.

Tapi, memang tidak semua teks cerita jenis ini menggunakan konjungsi temporal. Hanya yang membutuhkannya, untuk mempertegas hubungan antar peristiwa saja.

Jenis Teks Cerita Sejarah

Ada dua jenis dari teks cerita sejarah yang banyak dibuat oleh penulis, baik di Indonesia maupun dunia. Apa saja jenisnya tersebut?

1. Fiksi

Adalah cerita sejarah yang memuat alur cerita yang diciptakan penulis, berdasarkan kisah pribadinya atau kisah orang lain. Contohnya adalah:

Romansa

Yaitu cerita yang menjabarkan gambaran, dari tindakan yang dilakukan para tokoh dengan karakternya masing-masing

Legenda

Merupakan cerita yang berbentuk prosa rakyat, sudah dikenal secara turun temurun sehingga dianggap sebagai cerita yang pernah terjadi di masa lampau.

Cerpen

Adalah sebuah cerita dengan durasi pendek, dengan penjabaran peristiwa secara naratif dan cenderung aktif.

Novel

Adalah cerita panjang dengan penulisan naratif, tentang sebuah kisah yang dialami oleh penulis atau kisah dalam imajinasinya yang dituangkan dalam bentuk tulisan panjang.

2. Non Fiksi

Yaitu jenis cerita sejarah yang menjabarkan peristiwa yang benar-benar terjadi. Baik itu tentang seseorang, kelompok orang, maupun peristiwa tertentu yang memiliki nilai sejarah tinggi. Ada beberapa contohnya, yaitu:

Biografi

Merupakan cerita sejarah tentang kehidupan seseorang, yang ditulis oleh pihak lain. Ada poin-poin penting tentang perjalanan hidup, yang dijabarkan dengan detail sehingga membentuk sebuah cerita menarik.

Biografi biasanya dibuat untuk sosok tokoh-tokoh terkenal atau yang bisa menjadi inspirasi banyak orang.

Perjalanan

Merupakan cerita yang dibuat, untuk memberikan informasi tentang perjalanan seseorang dalam hidupnya. Bisa tentang perjalanan hidup, traveling, dan lainnya.

Autobiografi

Adalah cerita hidup penulis yang dituangkan secara detail, terutama pada poin-poin penting yang memiliki nilai sejarah tinggi bagi penulis dan bisa memberikan efek bagi pembaca.

Simak Juga Teks Laporan Percobaan

Sejarah

Cerita yang menjelaskan tentang sebuah alur sejarah di masa lalu, memiliki nilai historis tinggi yang perlu diketahui banyak orang.

Kaidah Bahasanya

Dalam pembuatan sebuah teks yang berisi cerita sejarah, ada kaidah bahasa yang digunakan. Sebagai penciri bahwa teks tersebut memang memiliki unsur sejarah yang kental, diantaranya adalah:

1. Pakai Kalimat Dalam Bentuk Lampau

Banyak kalimatnya yang menggunakan bahasa lampau seperti, “Saat terjadi perang tersebut, menyebabkan kondisi masyarakat tidak terkendali,”

2. Kata Kerja Tindakan

Kata kerja ini menjelaskan tindakan yang dilakukan oleh tokoh yang ada di dalam cerita. Bisa juga menjelaskan kondisi yang terjadi saat itu, contohnya adalah, memerintahkan, menyerang, menghasilkan, berperang, menceritakan.

3. Pakai Kata Keterangan

Ada kata keterangan, yang mempertegas sebuah peristiwa dalam cerita yang diangkat dalam teks. Contohnya adalah kemarin, dahulu, pada masa itu, pada tahun itu, dan lain-lain.

4. Pakai Frasa Adverbial

Merupakan frasa adverbial, untuk membantu menjelaskan sebuah cara yang dipakai dalam kejadian pada cerita. Contohnya yaitu dengan hati-hati, tergesa-gesa, dengan cepat, dengan santainya, dan lain-lain.

5. Kata Ganti

Banyak penggunaan kata ganti dalam teks tersebut. Seperti kalian untuk kata ganti orang kedua jamak, juga kata ganti yang biasa dipakai untuk menjelaskan sosok seseorang dalam cerita.

Fungsi Teks Cerita Sejarah

Teks yang berisi cerita sejarah, juga memiliki banyak fungsi yang pastinya sangat bermanfaat. Beberapa diantaranya:

1. Inspiratif

Menjadi sumber inspirasi bagi pembaca, terutama untuk cerita sejarah yang berhubungan dengan kehidupan dan sejarah negara.

2. Edukatif

Menjadi sumber edukasi untuk berbagai generasi, tentang berbagai hal.

3. Rekreatif

Untuk menciptakan rasa senang maupun gembira dari siapapun yang membaca cerita tersebut.

4. Instruktif

Menjadi bagian dari materi dan alat bantu belajar

Memahami semua hal tentang teks cerita sejarah, sangat penting untuk menambah wawasan. Banyak manfaat yang bisa didapat, bahkan suatu saat kamu juga bisa membiat cerita sejarahmu sendiri. Terimakasih sudah bersama Domainjava, semoga bermanfaat.